Thursday 5 January 2012

Tentang Ramalan


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada rasul yang diutus sebagai rahmat bagi semesta alam, Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beserta keluarga dan para sahabatnya.


Terlintas di benak kita kata-kata ramalan bintang, ramalan jodoh, masa depan, karier dan sebagainya apapun itu mengandung unsur lintasan hati, penasaran, iseng entah apapun niatnya, tapi sebagai penulis mengingatkan jangan sampai kita terjebak dan sampai mempercayai hal tersebut, Naudzubillah. Rasulullah bersabda :

”Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Sebagai pribadi muslim tidak dipusingkan dengan adanya hal-hal demikian, yang dapat merusak urusan agama runtuhnya bangunan tauhid dan keimanan seseorang sebab Islam sudah mempunyai aturan sendiri terkait hal itu dan cukuplah bagi kita apa yang diramalkan Nabi mulia, penutup para Nabi yang tiada lagi Nabi sesudahnya; Muhammad shallalaahu ‘alaihi wa sallam. Semoga sholawat dan salam selalu melimpah ruah kepadanya. Alahumma shalli ‘alaa Muhammad wa aali Muhammad.


“Barangsiapa mendatangi dukun atau peramal dan bertanya kepadanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya) maka shalatnya selama empat puluh malam tidak akan diterima”. (HR. Muslim).


”Barangsiapa mendatangi dukun atau peramal dan percaya kepada ucapannya maka dia telah mengkufuri apa yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw.” (HR. Abu Dawud).

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger